Saturday, April 24, 2010
Teknologi Light Peak, pengganti USB di masa depan
Anda berpikir bahwa USB merupakan sarana terbaik untuk mentransfer data? anda sudah puas dengan kerja USB yang sangat praktis? Tunggu dulu, anda musti membaca artikel ini terlebih dahulu. Yaitu teknologi light peak sebagai pengganti USB di masa depan.
Intel banyak berbicara teknologi Light Peak, dan mampu mengantikan teknologi USB 3.0 dalam 1 atau 2 tahun mendatang. Apakah Light Peak itu. Sebuah teknologi untuk sistem tranfer data ke perangkat portable. Tidak lagi mengunakan signal listrik untuk data digital tetapi digantikan oleh sinar.
Light Peak tidak lain adalah perangkat fiber optik, mengunakan chip controller dan modul optic untuk mentranfer data. Dari signal listrik dirubah ke sinar lalu diterima oleh sensor dan dikembalikan lagi menjadi signal listrik.
Light Peak menjanjikan kecepatan 2 X lebih cepat dari USB 3.0. Bayangkan , kecepatan tranfer maksimum mencapai 10Gbps bahkan memiliki potensi sampai 100Gbps dalam pengembangannya
Isi Blu-ray disc hanya memerlukan tranfer 30 detik dengan sistem Light Peak.
Apakah Light Peak mampu mengantikan teknologi USB. Intel boleh mempercayakan pada teknologi Light Peak, dengan kemampuan tranfer sangat cepat. Tetapi rencana tersebut belum tentu diterima oleh pasar.
Light Peak membutuhkan komponen lebih mahal, sedangkan chip controller dibuat oleh Intel. Sisanya harus dibuat oleh perusahaan lain. Hasilnya sebuah produk dan device Light Peak akan lebih mahal dari USB.
Saat ini pengembangan USB port banyak dibuat untuk computer. Bahkan sudah mencapai 12 port untuk satu motherboard.
Apakah teknologi Light Peak mampu bersaing dengan USB 3.0? Kita simak saja di masa mendatang bersamaan dengan dilaunching nya USB 3.0 untuk umum.
Intel banyak berbicara teknologi Light Peak, dan mampu mengantikan teknologi USB 3.0 dalam 1 atau 2 tahun mendatang. Apakah Light Peak itu. Sebuah teknologi untuk sistem tranfer data ke perangkat portable. Tidak lagi mengunakan signal listrik untuk data digital tetapi digantikan oleh sinar.
Light Peak tidak lain adalah perangkat fiber optik, mengunakan chip controller dan modul optic untuk mentranfer data. Dari signal listrik dirubah ke sinar lalu diterima oleh sensor dan dikembalikan lagi menjadi signal listrik.
Light Peak menjanjikan kecepatan 2 X lebih cepat dari USB 3.0. Bayangkan , kecepatan tranfer maksimum mencapai 10Gbps bahkan memiliki potensi sampai 100Gbps dalam pengembangannya
Isi Blu-ray disc hanya memerlukan tranfer 30 detik dengan sistem Light Peak.
Apakah Light Peak mampu mengantikan teknologi USB. Intel boleh mempercayakan pada teknologi Light Peak, dengan kemampuan tranfer sangat cepat. Tetapi rencana tersebut belum tentu diterima oleh pasar.
Light Peak membutuhkan komponen lebih mahal, sedangkan chip controller dibuat oleh Intel. Sisanya harus dibuat oleh perusahaan lain. Hasilnya sebuah produk dan device Light Peak akan lebih mahal dari USB.
Saat ini pengembangan USB port banyak dibuat untuk computer. Bahkan sudah mencapai 12 port untuk satu motherboard.
Apakah teknologi Light Peak mampu bersaing dengan USB 3.0? Kita simak saja di masa mendatang bersamaan dengan dilaunching nya USB 3.0 untuk umum.
0 comments:
Post a Comment